Indikator Harga

Fokus EMAS:

1. Sektor manufaktur AS kesulitan untuk pulih
2. Komentar para pengambil kebijakan The Fed

Senin, 4 Maret 2024 – Harga emas meningkat ke zona ke zona $2080 per troy ons di tengah pelemahan kinerja Dolar AS pasca data ekonomi AS yang menunjukkan manufaktur AS semakin merosot pada bulan Februari memperkuat ekspektasi penurunan suku bunga AS pada pertemuan mendatang.

Data ekonomi AS pada hari Jumat menunjukan IMP Manufaktur AS turun ke 47,8 di bulan Februari dari angka sebelumnya 49,1, di bawah konsensus pasar, menurut Institute for Supply Management (ISM). Indeks Pesanan Baru turun ke wilayah kontraksi di 49,2, sementara Indeks Produksi berada di 48,4, dan Indeks Ketenagakerjaan berada di 45,9. Selain itu, Indeks Sentimen Konsumen dari University of Michigan di bulan Februari juga tidak sesuai dengan estimasi dan turun ke 76,9, meskipun ekspektasi inflasi sesuai dengan ekspektasi. Data menunjukkan manufaktur AS semakin merosot pada bulan Februari dan survei konsumen Universitas Michigan juga lemah. Kumpulan data lain pada hari Kamis menunjukkan bahwa peningkatan tahunan di AS inflasi pada bulan Januari adalah yang terkecil dalam hampir tiga tahun, menjaga kemungkinan penurunan suku bunga Federal Reserve pada bulan Juni.

Di sisi lain, pelaku pasar masih mencerna kemungkinan pemangkasan suku bunga melalui komentar beberapa pejabat The Fed, Presiden The Fed Boston Susan Collins dan John Williams dari New York menyatakan bahwa penurunan suku bunga pertama kemungkinan akan dilakukan pada akhir tahun ini, sementara Raphael Bostic dari Atlanta mengatakan bahwa ia memprakirakan pelonggaran kebijakan pada musim panas ini.

Harga emas meningkat dengan support saat ini beralih ke area $2050 dan resistance terdekat berada di area $2095. Support terjauhnya berada di area $2026 hingga ke area $1990, sementara untuk resistance terjauhnya berada di area $2125 hingga ke area $2146.

DATA EKONOMI HARIAN

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Gold Daily Newsletter