Indikator Harga

Fokus EURUSD:

1. EURUSD buka sesi dengan gerak loyo
2. Data AS dan Fedspeak sekali lagi jadi fokus

Kamis, 24 Juni 2021 - Setelah kalah adu kuat dengan USD kemarin, pasangan EURUSD melanjutkan pergerakannya kemarin hingga di sekitar 1.1923. Dari German, Flash Manufacturing PMI & Flash Service PMI dirilis dengan perubahan Manufactur PMI hingga 64.9 dari yang diharapkan 63.0 setelah sebelumnya 64.4 dan Service PMI hingga 58.1 dari yang diharapkan 55.8 setelah sebelumnya 52.8. Selain itu dari Prancis, Flash Manufacturing PMI dan Flash Service PMI dirilis berada dibawah harapan yaitu 59.0 dan 59.6 dengan data terkini 58.6 dan 57.4 dari sebelumnya 59.4 dan 56.6. Meski data memberikan harapan industri dalam negri dalam proses ekspansi, masih belum mengatasi dominannya pergerakan USD pada akhir pekan ini.

Lebih lanjut, barometer risiko mundur dari puncak mingguan pada hari sebelumnya sebelum pasar percaya pada pertahanan Fed terhadap kebijakan uang yang mudah, serta meningkatnya peluang yang mendukung berlalunya stimulus lain dari Presiden AS Joe Biden. Tidak hanya sejumlah Senator Demokrat tetapi Mitt Romney dari Partai Republik juga terdengar optimis dalam pembaruan terbaru mengenai rencana pengeluaran infrastruktur Biden senilai $1.2 triliun. Secara detil, para pembuat kebijakan AS sedang terburu-buru untuk menyelesaikan dan meloloskan RUU tersebut menjelang musim liburan selama dua minggu. Sisi positif juga bisa menjadi berita utama mengenai penolakan Menteri Keuangan AS Janet Yellen terhadap ketakutan reflasi, secara tidak langsung mendukung mayoritas pembuat kebijakan Fed dalam menolak ekspektasi kenaikan suku bunga.

Pada saat penulisan, EURUSD masih minim pergerakan dengan fokus zona support penting terdekat di level 1.19100 dengan resistance terdekatnya berada di areal 1.19500. Sementara, resistance terjauhnya berada di sekitar areal 1.19800 dan support terjauhnya di 1.18700.

AUDUSD – Bull AUDUSD kini mengambil nafas di sekitar 0.75 untuk mengawali sesi hari ini, setelah menyaksikan kenaikan tiga hari yang sempat mebawa harga ke ambang 0.7600. Kekuatan terbaru pasangan masih dapat dikaitkan dengan pidato Fed yang mengurangi retorika hawkish minggu lalu. Namun, harus dicatat bahwa berita utama mengenai China dan data Australia yang suram, tidak melupakan ketidakpastian atas pengeluaran infrastruktur Presiden AS Joe Biden dan kekhawatiran pandemi di Asia, tampaknya masih membayangi. Ke depan fokus barometer risiko masih akan terpaku pada tajuk dari AS dan China. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 0.75400 dan resistance di 0.75900.

GBPUSD – GBPUSD diperdagangkan sedikit volatilitas pagi ini masih di antara zona 1.39 - 1.40 di tengah fokus pasar terhadap USD dan sikap hati-hati jelang acara penting dari Inggris. Sementara itu, dengan mengesampingkan fokus terhadap The Fed, kemarin angka IMP Inggris menempatkan fokus kembali pasar untuk fundamental GBP. Pembacaan awal IHS Markit/CIPS UK Composite Purchasing Managers' Index (PMI) mencatatkan salah satu peningkatan bulanan terkuat dalam aktivitas bisnis sejak 1998. Meski sempat dimanfaatkan, kini pasar kembali bersabar jelang momentum baru yang diantisipasi dari BoE dengan ekspektasi pernyataan hawkish akan disajikan ke publik. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 1.39300 dan resistance di 1.39800.

NZDUSD – Kiwi mengkonsolidasikan kenaikan di bawah 0.7600 pagi ini, setelah menghentikan pemulihan tiga hari sebelumnya. Permintaan untuk USD tetap utuh di tengah suasana risk-off, dan cenderung diaminkan oleh para pedagang NZDUSD yang sensitif terhadap perubahan sentimen risiko di pasar, di balik kekhawatiran atas varian Delta COVID. Tidak akan ada rilis data tingkat tinggi dari Selandia Baru dan penilaian pasar USD kemungkinan akan tetap menjadi pendorong utama pergerakan NZDUSD - yang juga akan bereaksi cepat jika adanya perubahan drastis dalam kinerja pasar ekuitas global. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 0.70200 dan resistance di 0.70700.

USDCAD – USDCAD kembali menyegarkan level terendah intraday ke 1.2300 di tengah sesi Asia yang lesu hari ini. Pasangan CAD tetap tidak bergeming pada hari sebelumnya karena pasar berdesak-desakan di tengah kekhawatiran beragam. Di antaranya, angka suram Penjualan Ritel Kanada untuk April, -5.7% MoM versus perkiraan -5.0%, bergabung dengan PMI Markit AS yang beragam untuk menguji harga. Sebaliknya, harga minyak yang lebih kuat, serta sentimen pasar yang optimis cenderung menjaga harga untuk tak lompat lebih jauh. Dari politik dalam negeri, baru-baru ini, pengesahan RUU anggaran PM Kanada Justin Trudeau, selangkah lebih dekat untuk menjadi undang-undang, juga membingungkan pedagang USDCAD. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 1.22700 dan resistance di 1.23300.

USDCHF – Harga masih mengekor gerak Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur kinerja USD terhadap enam mata uang utama dan pembacaan benchmark 10-tahun AS yang terpantau naik ragu-ragu. Kekuatan Dolar ditelusuri kembali ke debat pejabat Fed tentang meningkatnya tekanan inflasi setelah Ketua Fed Jerome Powell mengecilkan tekanan harga yang meningkat sekali lagi. Dari data, PMI Manufaktur AS IHS Markit naik 62.6 di bulan Juni dari 62.1 di bulan Mei, jauh di atas perkiraan pasar sebesar 61.5. Pembacaan tersebut mengungkapkan rekor pertumbuhan dalam aktivitas pabrik karena pembatasan COVID-19 mereda. Selain itu, IHS Markit AS Jasa PMI turun ke 64.8 di bulan Juni, jauh lebih rendah dari konsensus pasar di 70.0. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 0.91600 dan resistance di 0.91900.

USDJPY – USDJPY memperpanjang kenaikan sesi sebelumnya di jam-jam awal perdagangan Asia. Pasangan ini mengumpulkan momentum dan menyegarkan tertinggi Year-to-Date di dekat 111. Keuntungan dalam USD sekali lagi masih dimanfaatkan oleh pasangan dengan juga melihat Yen yang masih loyo. Di sisi lain, Yen kurang mendapat sorotan investor di tengah keadaan ekonomi dalam negeri yang beragam. Anggota dewan Bank of Japan (BOJ) kemarin juga datang dengan pernyataan bahwa para pejabat merasa stimulus besar-besaran akan membantu pemulihan ekonomi, dengan konsumsi domestik berpotensi memberikan penarik karena akumulasi tabungan dibelanjakan. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 110.800 dan resistance di 111.100.

DATA EKONOMI HARIAN

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter