Indikator Harga

Fokus USDCAD:

1. Jelang pertemuan FOMC
2. Indeks Harga Konsumen (CPI) Kanada yang lebih rendah dari perkiraan

Rabu, 20 Maret 2024 – Pasangan mata uang Loonie menguat ke level 1.3565. Kenaikan pada kinerja pasangan ini didukung oleh penguatan Dolar AS (USD) dan data inflasi Indeks Harga Konsumen (CPI) Kanada yang lebih rendah dari perkiraan. Penguatan USD terjadi di tengah suasana pasar yang bersiap menjelang pertemuan FOMC The Fed pada hari ini. The Fed kemungkinan akan mempertahankan suku bunga pada level tertinggi dalam dua dekade di kisaran 5,25% hingga 5,5% pada pertemuan kebijakan dua harinya pada hari Rabu dan tetap fokus pada inflasi yang kaku.

Disisi data AS, Biro Sensus A.S. dan Departemen Perumahan dan Pembangunan Perkotaan telah merilis data terbaru mengenai pembangunan perumahan baru untuk bulan Februari 2024. Laporan ini memberikan gambaran komprehensif mengenai kondisi pembangunan perumahan saat ini, termasuk angka izin mendirikan bangunan, pembangunan perumahan baru, dan penyelesaian pembangunan perumahan. Perumahan baru meningkat sebesar 10,7 persen ke tingkat tahunan sebesar 1,521 juta pada bulan Februari setelah anjlok sebesar 12,3 persen ke tingkat revisi sebesar 1,374 juta pada bulan Januari. Angka izin mendirikan bangunan, mencapai tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman (SAAR) sebesar 1.518.000. Angka ini meningkat sebesar 1,9% dari angka revisi pada bulan Januari sebesar 1,489,000 dan pertumbuhan tahun-ke-tahun sebesar 2,4% dari bulan Februari 2023.

Dari sisi Kanada, data inflasi CPI Kanada yang lebih lemah dari perkiraan meningkatkan ekspektasi penurunan suku bunga Bank of Canada (BoC) pada bulan Juni, yang memberikan tekanan jual pada Dolar Kanada (CAD). Angka utama CPI Kanada naik 2,8% YoY di bulan Februari, sedangkan angka CPI Inti turun menjadi 2,1% di bulan Februari dari 2,4% di bulan Januari. Secara bulanan, angka IHK naik 0,3% MoM dibandingkan ekspektasi kenaikan 0,6%. Berdasarkan data tersebut, pasar uang memperkirakan peluang sebesar 75% bahwa Dewan Komisaris akan mulai menurunkan suku bunga pada bulan Juni, naik dari 50% sebelum rilis data tersebut.

Harga pada pasangan mata uang USDCAD meningkat. Support terdekatnya di zona 1.3540 dan resistance terdekatnya di zona 1.3590. Support lanjutan di zona 1.3500 dan dilanjutkan ke zona 1.3470. Resistance lanjutan di zona 1.3620 dan dilanjutkan resistance selanjutnya di zona 1.3650.

EURUSD - Pasangan mata uang Euro turun ke zona 1.0862. Kinerja mata uang Euro tertekan oleh Indeks Dolar AS yang mengkonsolidasikan kenaikan tertinggi ditengah pedagang menunggu pertemuan kebijakan moneter Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) hari ini dan akan mengambil lebih banyak petunjuk dari konferensi pers Ketua Jerome Powell dan proyeksi ekonomi setelah pertemuan tersebut. Disisi data dalam negeri, Sentimen Ekonomi ZEW untuk zona euro naik menjadi 33,5 di bulan Maret dari pembacaan sebelumnya sebesar 25,0, di atas konsensus pasar sebesar 25,4. Sementara itu, ekspektasi perekonomian Jerman meningkat menjadi 31,7 dibandingkan sebelumnya 19,9. Laporan tersebut menunjukkan prospek yang lebih optimis bagi Zona Euro dan Jerman. Meskipun data sentimen yang membaik memberikan gambaran ekonomi yang sedikit lebih baik bagi UE, hal ini belum mampu menopang kinerja mata uang Euro. Di Eropa, perdebatan serupa juga terjadi mengenai kapan harus mulai menurunkan suku bunga. Pada hari Selasa, Wakil Presiden Bank Sentral Eropa (ECB), Luis de Guindos, mengatakan “kita harus menunggu,” karena “inflasi jasa” masih terlalu tinggi. De Guindos mengatakan menurutnya bulan Juni adalah waktu yang tepat untuk meninjau kembali penurunan suku bunga. Support terdekatnya di zona 1.0810 dan resistance terdekatnya di zona 1.0890.

GBPUSD – Pasangan mata uang Pound turun ke areal 1.2717. Mata uang Inggris melemah sembari menunggu keputusan FOMC pada malam ini serta menunggu data inflasi Indeks Harga Konsumen (CPI) Inggris bulan Februari. The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga stabil untuk kelima kalinya berturut-turut pada pertemuan bulan Maret. Pasar memperkirakan The Fed akan mempertahankan suku bunga acuannya tetap stabil di kisaran 5,25% hingga 5,5% pada hari Rabu karena inflasi tetap tinggi. Disisi Pound, laporan inflasi Inggris yang akan dirilis hari ini mungkin memberikan beberapa petunjuk apakah Bank Inggris (BoE) akan memberi sinyal batas waktu penurunan suku bunga pertamanya atau mempertahankan suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama. IHK utama Inggris diperkirakan naik 3,6% MoM di bulan Februari dari kenaikan 4,0% di bulan Januari, sedangkan angka IHK Inti diperkirakan turun menjadi 4,6% YoY di bulan Februari dari kenaikan 5,1% di bulan Januari. Data yang lebih kuat dari perkiraan mungkin meyakinkan BoE untuk mempertahankan suku bunga yang lebih tinggi untuk narasi suku bunga yang lebih panjang dan meningkatkan Pound Sterling. Support terdekatnya di areal 1.2660 dan resistance terdekatnya di zona 1.2750.

AUDUSD - Pasangan mata uang Aussie naik ke zona 0.6532. Turunnya kinerja mata uang Aussie ditekan oleh kebijakan terbaru dari RBA. Reserve Bank of Australia (RBA) telah memilih untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah pada level tertinggi 12 tahun di 4,35%, mempertahankan pendiriannya untuk pertemuan ketiga berturut-turut. Reserve Bank of Australia mengeluarkan pernyataan hati-hati yang tidak memberikan harapan kepada pembeli yang kesulitan untuk penurunan suku bunga dalam waktu dekat. Gubernur RBA Michele Bullock menekankan bahwa “perang belum dimenangkan” melawan inflasi. Dalam pernyataan moneternya, dia mengakui bahwa inflasi masih tinggi namun tidak mengungkapkan secara spesifik mengenai waktu atau kemungkinan penurunan suku bunga, hanya menyatakan bahwa bank tidak "mengesampingkan apa pun." Support terdekatnya di zona 0.6490 dan resistance terdekatnya di zona 0.6560.

NZDUSD - Pasangan mata uang Kiwi turun ke areal 0.6050. Mata uang Kiwi terbebani oleh suasana kehati-hatian pasar menjelang pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve (Fed). Dalam beberapa minggu terakhir data ekonomi Amerika Serikat menunjukkan bahwa perekonomian AS kuat dan inflasi tetap tinggi. Data tersebut mungkin meyakinkan The Fed untuk menunda penurunan suku bunga, yang akan mengangkat Dolar AS (USD) secara luas. Disisi lain, Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi mengatakan pada hari Selasa bahwa Tiongkok siap bekerja sama dengan Selandia Baru untuk menerapkan versi terbaru dari perjanjian perdagangan bebas Tiongkok-Selandia Baru. Namun, angka positif ini gagal mendorong Dolar Selandia Baru (NZD) yang merupakan proksi Tiongkok. Selanjutnya, fokus para pedagang beralih ke PBoC dan suku bunga pinjaman. Para ekonom memperkirakan PBoC akan mempertahankan suku bunga utama pinjaman 1 tahun dan 5 tahun masing-masing sebesar 3,45% dan 3,95%. Pemotongan yang mengejutkan dapat mempengaruhi selera pembeli terhadap Kiwi dan juga Aussie. Pelonggaran kebijakan akan mendukung perekonomian Tiongkok dan lingkungan permintaan. Support terdekatnya di areal 0.6000 dan resistance terdekatnya di zona 0.6070.

USDJPY – Pasangan mata uang Yen naik ke area 150.87. Naiknya kinerja mata uang Yen sejalan dengan kuatnya kinerja USD di tengah ekspektasi bahwa Federal Reserve (Fed) akan mengulangi narasi suku bunganya yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama karena inflasi yang kaku. Disisi Yen, Bank of Japan (BoJ) menaikkan suku bunga jangka pendeknya untuk pertama kalinya sejak tahun 2007 dan membatalkan kebijakan Kontrol Kurva Hasil (YCC) yang rumit pada akhir pertemuan bulan Maret pada hari Selasa. Terlepas dari langkah bersejarah tersebut, bank sentral mengindikasikan bahwa kondisi keuangan akan tetap akomodatif dan tidak memberikan panduan apa pun mengenai langkah-langkah kebijakan di masa depan, atau kecepatan normalisasi kebijakan. Support terdekatnya di area 150.60 dan resistance terdekatnya di area 151.50.

USDCHF - Pasangan mata uang Franc naik ke zona 0.8875. Kenaikan pada mata uang Swiss didorong oleh imbal hasil Treasury AS yang lebih tinggi. Ekspektasi pasar menunjukkan bahwa Federal Reserve akan mempertahankan kebijakan moneternya tidak berubah selama pertemuan bulan Maret yang dijadwalkan pada hari Rabu sehingga menguatkan kinerja USD dan menopang mata uang Swiss. Disisi dalam negeri, Neraca Perdagangan Swiss menunjukkan surplus sebesar 3662 juta, melampaui ekspektasi sebesar 3500 juta namun turun dari surplus di bulan Januari sebesar 4,701 juta. Impor (MoM) meningkat menjadi 18,812 juta dari angka sebelumnya sebesar 18,046 juta, sementara ekspor bulanan turun menjadi 22,474 juta dari sebelumnya 22,746 juta. Swiss National Bank (SNB) memperkirakan inflasi rata-rata sebesar 1,9% pada tahun 2024. Saat ini, tingkat inflasi jauh di bawah proyeksi tersebut yaitu sebesar 1,2%. Namun, ada peningkatan yang signifikan pada Indeks Harga Konsumen (CPI) di bulan Februari, naik 0,6% dibandingkan 0,2% sebelumnya secara bulanan. Pelaku pasar dengan sabar menunggu pertemuan kebijakan Swiss National Bank (SNB) bulan Maret yang dijadwalkan pada hari Kamis. Menurut Reuters, ada kemungkinan 29% SNB memangkas suku bunga kebijakannya sebesar 1,75% pada pertemuan tersebut. Pemotongan suku bunga oleh SNB berpotensi melemahkan Franc Swiss (CHF) karena suku bunga yang lebih rendah biasanya menarik lebih sedikit arus masuk modal asing. Support terdekatnya di zona 0.8850 dan resistance terdekatnya di zona 0.8920 

DATA EKONOMI HARIAN

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter