Indikator Harga

Fokus USDJPY:

1. Pergerakan USDJPY turun ke zona 135.00
2. Pergerakan USD yang melemah pengaruhi mata uang lainnya

Selasa, 28 Juni 2022 – Pergerakan pasangan mata uang USDJPY turun ke zona 135.00, pelaku pasar masih berfokus pada hasil pertemuan pertemuan penetapan BoJ 16-17 Juni yang dirilis Senin lalu. Hasil pertemuan ini menunjukan banyak anggota BoJ melihat pertumbuhan upah yang lebih kuat menjadi salah satu kunci untuk mempertahankan tujuan inflasi 2% menunjukan tekad BoJ untuk tetap pada rencana kebijakan tingkat suku bunga rendah, walaupun salah satu anggota BoJ mempunyai pendapat bahwa kebijakan ini membawa penurunan Yen sampai ke posisi terendah 24 tahun sehingga dapat merugikan ekonomi dengan mempersulit perusahaan untuk menetapkan rencana bisnis. Pada pertemuan tersebut, BoJ tetap pada kebijakan suku bunga ultra-rendah dan berjanji untuk mempertahankan batasnya pada imbal hasil obligasi 10-tahun dengan pembelian tak terbatas, melawan gelombang pengetatan moneter global.

Sementara itu pergerakan USD menurun pada perdagangan pagi ini ke zona 103.000 akibat ketakutan sebagian pelaku pasar dengan terjadinya resesi global setelah The Fed menaikan tingkat suku bunga yang lebih agresif sebesar 75 basis poin pada bulan Juni. Pelaku pasar menilai bahwa The Fed akan menaikan suku bunga pinjamannya menjadi setidaknya 2% dalam kebijakan moneter Julinya. Tingkat bunga 2% dalam ekonomi AS cukup untuk memeras likuiditas dari pasar sehingga akan memaksa sektor korporasi dengan proyek investasi yang pada akhirnya mengurangi permintaan tenaga kerja dalam perekonomian kedepan.

Harga pergerakan USDJPY turun. Support di areal 135.20 dan resistance terdekat di areal 135.70 Support terjauhnya berada di areal 134.90 hingga ke areal 134.50. Sementara untuk resistance terjauhnya berada di areal 135.95 hingga ke areal 136.00.

EURUSD – Mata uang Euro naik ke zona 1.0590, naiknya mata uang ini karena turun nya kinerja USD yang menurun dan khekawatiran resesi, pasar saham Eropa dan Asia berhasil bertahan di wilayah positif, tetapi Wall Street ditutup dalam zona merah. Imbal hasil obligasi pemerintah AS terus bergerak naik turun seiring dengan kekhawatiran pasar. Imbal hasil pada surat utang obligasi pemerintah 10-tahun mencapai puncaknya di 3,21%. Sekarang memperkirakan ekonomi Uni Eropa akan naik 2,6%, sementara memperkirakan pertumbuhan AS sebesar 1,6%, jauh di bawah perkiraan tingkat pertumbuhan potensial sekitar 2%. Selanjutnya, Indeks Bisnis Manufaktur Fed Dallas untuk Juni turun ke level terendah sejak Mei 2020, menjadi -17,7 versus -3,1 perkiraan dan -7,3 sebelumnya. Di tengah perdagangan ini, Wall Street ditutup merah, setelah awal yang optimis, sedangkan imbal hasil Treasury AS 10-tahun naik hampir tujuh basis poin (bps) menjadi 3,20%. Selanjutnya, Keyakinan Konsumen CB AS untuk Juni, sebelum 106,4, akan bergabung dengan komentar pembuat kebijakan ECB, termasuk Presiden Christine Lagarde, membuat EURUSD menguat. Support terdekatnya di zona 1.0480 dan resistance terdekatnya di zona 1.0610

GBPUSD – Pasangan mata uang Pounds naik ke areal 1.2280 naik. Naiknya mata uang ini imbas turun nya kinerja mata uang USD bersamaan dengan sentiment resesi global, Indeks Dolar AS melemah di beberapa wilayah pada hari Senin, turun 0,18%, kembali di bawah angka 104.000. Di sisi Inggris, kepala ekonom Bank of England Huw Pill mengatakan bahwa suku bunga akan menjadi alat kebijakan moneter utama saat bank bersiap untuk memulai Pengetatan Kuantitatif mengingat latar belakang bahwa inflasi Inggris naik ke level tertinggi 40 tahun di 9,1%, analis memperkirakan bahwa bank sentral akan menaikkan suku bunga sebesar 25 bps pada bulan Agustus. Komite Kebijakan Moneter BoE akan mempertimbangkan rencana penjualan obligasi dalam rapat yang sama, setelah itu dapat memutuskan untuk memulai penjualan aset. Support terdekatnya di areal 1.2170 dan resistance terdekatnya di areal 1.2330

AUDUSD – Mata uang Aussie naik di zona 0.6930, naiknya mata uang ini karena kinerja Dollar As yang melemah dan ditambah imbas para investor telah mengalihkan fokus mereka dan menunggu pada pidato Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell, yang dijadwalkan pada hari Rabu dalam rangka mengatasi inflasi dan resesi. Pidato tersebut akan memberikan beberapa wawasan tentang kemungkinan tindakan kebijakan moneter yang akan di lakukan oleh The Fed pada bulan Juli. Support terdekatnya di zona 0.6880 dan resistance terdekatnya di zona 0.6970

NZDUSD – Mata uang Kiwi naik ke areal 0.6310, sentiment utama penyebab naik nya mata uang Kiwi adalah melemahnya indeks dollar AS dan resesi global. Di sisi Kiwi, Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) akan menjadi bank sentral Barat pertama, yang akan menggeser suku bunganya ke keadaan netral. Secara resmi, Official Cash Rate (OCR) berada di 2% setelah pengumuman kenaikan suku bunga 50 bps oleh Gubernur RBNZ Adrian Orr pada 25 Mei. Tidak diragukan lagi, RBNZ akan menghadapi konsekuensi dari menaikkan suku bunganya dengan giat karena tindakan langkah-langkah kebijakan pengetatan yang cepat akan mengurangi permintaan secara keseluruhan. Support terdekat di areal 0.6260 dan resistance terdekat di areal 0.6320

USDCAD – Pergerakan pasangan mata uang ini turun ke zona akibat didukung oleh kenaikan harga minyak mentah AS mulai menunjukan penguatannya dan bergerak ke level $110.00. Dalam berita yang beredar Menteri Keuangan Kanada Chrystia Freeland mengatakan ekonomi masih memiliki jalan menuju "pendaratan lunak", di mana ia dapat menstabilkan ekonomi setelah pukulan pandemi COVID-19 tanpa menghadapi resesi parah yang ditakuti banyak orang. Support terdekatnya di zona 1.2868 dan resistence terdekatnya di zona 1.2895.

USDCHF – Pergerakan pasangan mata uang ini turun sejalan dengan pergerakan USD yang melemah akibat ketakutan resesi oleh para pelaku pasar, tidak ada data ekonomi pada Swiss Franc yang mempengaruhi pergerakan pasangan mata uang ini. Support terdekatnya di zona 0.9550 dan resistence terdekatnya di zona 0.9580

Data Ekonomi Hari Ini

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter