Indikator Harga

Fokus USDJPY:

1. BOJ mempertahankan suku bunga sangat rendah
2. Inflasi inti y/y mencapai 3,1% pada bulan Agustus

Senin, 25 September 2023 – Pergerakan pasangan mata uang USDJPY naik ke zona 148.36 setelah Bank of Japan pada perdagangan hari Jumat mempertahankan suku bunga sangat rendah dan tetap pada sikap dovish, sementara Gubernur Ueda juga menekankan perlunya meluangkan lebih banyak waktu untuk menilai data sebelum menaikkan suku bunga dan berjanji untuk terus mendukung perekonomian sampai inflasi secara berkelanjutan mencapai target 2%, hal ini menunjukkan bahwa negara tersebut tidak terburu-buru untuk menghentikan program stimulus besar-besaran.

Keputusan BOJ berbeda dengan keputusan bank sentral AS dan Eropa, yang dalam pertemuan-pertemuan baru-baru ini telah mengisyaratkan tekad mereka untuk menjaga biaya pinjaman tetap tinggi untuk mengendalikan inflasi. Hal ini membawa perlemahan mata uang yen. Mengenai data, inflasi inti Jepang secara tahunan mencapai 3,1% pada bulan Agustus, tetap berada di atas target bank sentral sebesar 2% selama 17 bulan berturut-turut sebagai tanda meningkatnya tekanan harga di negara dengan perekonomian terbesar ketiga di dunia. Namun Ueda menambahkan “Agar Jepang dapat mencapai inflasi 2% secara stabil dan berkelanjutan, kita perlu melihat permintaan yang kuat mendukung inflasi. Kita perlu memastikan bahwa siklus inflasi upah yang positif telah dimulai, di sinilah kita masih membutuhkan waktu.”

Di sisi Dolar AS, pada pertemuan lalu memutuskan untuk membiarkan suku bunga tidak berubah pada kebijakan September. Namun, Gubernur Fed Michelle Bowman mengatakan dalam sambutannya untuk acara Komunitas Bankir Independen Colorado. “Inflasi masih terlalu tinggi, dan saya memperkirakan akan tepat bagi Komite (Pasar Terbuka Federal) untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut dan mempertahankannya pada tingkat yang ketat selama beberapa waktu untuk mengembalikan inflasi ke target 2% pada waktu yang tepat." IMP Manufaktur Global S&P AS meningkat ke 48,9 di bulan September dari 47,9 di bulan Agustus, mengindikasikan kontraksi yang sedang berlangsung dalam aktivitas bisnis sektor manufaktur. Sementara itu, IMP Jasa turun ke 50,2 dari 50,5 di bulan sebelumnya. Terakhir, IMP Gabungan turun ke 50,1, turun sedikit dari 50,2 di bulan Agustus.

Harga pada pasangan mata uang USDJPY naik. Support terdekatnya di zona 148.00 dan resistance terdekatnya di zona 148.55 Support lanjutan di zona 147.65 dan dilanjutkan ke zona 146.90 Resistance lanjutan di zona 148.80 dan dilanjutkan resistance selanjutnya di zona 149.14

EURUSD – Pasangan mata uang Euro turun ke zona 1.0653. Kinerja mata uang Euro menurun akibat penurunan signifikan yang terjadi pada sektor swasta di Zona Euro yang ditandai dengan penurunan pesanan baru yang paling signifikan dalam hampir tiga tahun. Ketika perusahaan-perusahaan bergulat dengan berkurangnya permintaan, metrik utama dari HCOB Flash PMI Zona Euro mengungkapkan betapa dalamnya kemerosotan ekonomi ini. Manufaktur terus menjadi kontributor utama terhadap penurunan output Zona Euro. Indeks Output PMI Manufaktur Flash Zona Euro HCOB tetap tidak berubah di 43,4. Namun sektor jasa menunjukkan sedikit perbaikan, dengan Indeks Aktivitas Bisnis PMI naik menjadi 48,4 dari 47,9 pada bulan Agustus. Khususnya, kedua sektor tersebut masih berada di bawah ambang batas 50, yang mengindikasikan kontraksi. Support terdekatnya di zona 1.0610 dan resistance terdekatnya di zona 1.0680.

GBPUSD – Pasangan mata uang Pound turun ke areal 1.2242. Turunnya kinerja pasangan mata uang ini disebabkan oleh risalah pertemuan The Fed pekan lalu sambal mencerna rilis data Indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi Inti (PCE) AS. Dari sisi Pound, Penjualan ritel naik di bulan Agustus sebesar 0,4% bulan/bulan, menyusul penurunan 1,1% di bulan Juli dan tidak jauh dari konsensus pasar sebesar 0,5%. Penurunan tajam pada bulan Juli sebagian besar disebabkan oleh cuaca basah yang tidak biasa. Secara tahunan, penjualan ritel turun 1,4%, dibandingkan -3,1% di bulan Juli. Belanja konsumen berada dalam kondisi yang buruk, karena penjualan ritel tahunan kini telah menurun selama 17 bulan berturut-turut. Hikmahnya adalah penurunan -1,4% menandai laju kontraksi paling lambat dalam rangkaian kontraksi saat ini. Selanjutnya, PMI Manufaktur S&P Global/CIPS Inggris naik dari 43,0 menjadi 44,2, melampaui ekspektasi. Namun, PMI Jasa turun lebih besar dari perkiraan menjadi 47,2 dari 49,5. PMI Manufaktur mencapai level tertinggi dalam dua bulan, sedangkan PMI Jasa turun ke level terendah dalam 32 bulan. Bukan angka menggembirakan yang ditunggu-tunggu oleh para investor. Support terdekatnya di areal 1.2210 dan resistance terdekatnya di zona 1.2290.

AUDUSD - Pasangan mata uang Aussie naik ke zona 0.6439. Kinerja Aussie membaik setelah rilis PMI Australia yang cukup memuaskan. Data PMI Australia menunjukkan sedikit perbaikan pada hari Jumat. PMI Jasa Global S&P awal mencatat 50,5 pada bulan September, membaik dari 47,8 pada bulan Agustus. Sedangkan PMI Manufaktur turun menjadi 48,2 dari 49,6 pada pembacaan sebelumnya. Indeks Harga Saham Gabungan juga membaik dari 48,0 menjadi 50,2. Selanjutnya, Rilis Risalah Reserve Bank of Australia (RBA) pada pertemuan kebijakan moneter bulan September mengungkapkan bahwa pengetatan tambahan mungkin diperlukan jika inflasi terbukti lebih persisten dari yang diantisipasi. Namun alasan untuk mempertahankan status quo lebih kuat, dan data terkini tidak mengubah situasi tersebut secara signifikan terhadap prospek ekonomi. Support terdekatnya di zona 0.6380 dan resistance terdekatnya di zona 0.6460.

NZDUSD - Pasangan mata uang Kiwi naik ke areal 0.5961. Kenaikan kinerja pasangan mata uang Kiwi diakibatkan oleh tangguhnya perekonomian Selandia Baru dari perkiraan semula, dan data domestik bulan September dengan kuat menekankan perlunya pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut. Perekonomian Selandia Baru tumbuh 0,9% selama kuartal kedua, menyusul 0% pada data sebelumnya. Setiap tahunnya, PDB kuartal kedua meningkat sebesar 1,8%, dibandingkan dengan pertumbuhan 2,2% pada kuartal pertama dan mengalahkan perkiraan kenaikan sebesar 1,2%. Angka PDB yang optimis mungkin mengejutkan Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) Oleh karena itu, pasar tampaknya memperkirakan kenaikan Official Cash Rate (OCR) oleh Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) hingga akhir tahun 2023. Data ekonomi mengungkapkan pada hari Jumat bahwa Neraca Perdagangan NZD untuk bulan Agustus memperbaiki defisit perdagangan tahunan menjadi $15,54 miliar dari angka sebelumnya sebesar $1588 miliar. Sementara laporan Survei Konsumen Westpac (Q3) menunjukkan penurunan terkait prospek ekonomi, dengan indeks turun menjadi 80,2 dari sebelumnya 83,1. Support terdekatnya di areal 0.5910 dan resistance terdekatnya di zona 0.5980.

USDCAD – Pergerakan pasangan mata uang ini naik ke zona 1.3473. Pada hari Jumat, Badan Statistik Kanada mengungkapkan bahwa Penjualan Ritel Kanada untuk bulan Juli naik 0,3% dari 0,1% pada pembacaan sebelumnya, di bawah konsensus pasar sebesar 0,4%. Sementara itu, Penjualan Ritel Inti naik 1,0% dari penurunan 0,7% pada pembacaan sebelumnya, mengalahkan ekspektasi pasar sebesar 0,5%. Support terdekatnya di zona 1.3440 dan resistance terdekatnya di zona 1.3488.

USDCHF – Pergerakan pasangan mata uang ini naik ke zona 0.9062 pada perdagangan lalu, Swiss National Bank memutuskan untuk menerapkan kebijakan moneter yang stabil sejak Maret 2022. Mengenai prospek suku bunga, SNB membuka kemungkinan pengetatan kebijakan lebih lanjut. Ketua SNB Thomas J. Jordan menyebutkan bahwa situasi inflasi saat ini telah memberi kami waktu untuk menilai apakah langkah-langkah yang diambil sejauh ini cukup untuk menjaga inflasi tetap di bawah 2%. Support terdekatnya di zona 0.8960 dan resistance terdekatnya di zona 0.8995.

DATA EKONOMI HARIAN

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter