Indikator Harga

Fokus GBPUSD:

1. GBPUSD upayakan rebound pagi ini
2. USD sempat dominasi pasangan

Jumat, 17 September 2021 - GBPUSD mencoba pulih pada sesi pagi ini setelah momentum penurunan sesi sebelumnya. Pasangan ini mencoba untuk bergerak di atas 1.3850 di sesi AS tetapi meluncur ke bawah 1.3750 setelah data AS yang lebih tinggi menyita perhatian pasar - terlabih hal ini terjadi di balik kekhawatiran tentang peningkatan cepat varian Delta kasus virus COVID secara global yang membuat USD tetap dalam permintaan karena daya tarik safe-haven-nya. Sementara itu dari dalam negeri, Menteri Brexit David Frost mengatakan pada hari Kamis bahwa status khusus yang diberikan oleh undang-undang Uni Eropa yang dipertahankan akan dihapuskan. Langkah ini diperkirakan akan memperburuk perang dingin yang sedang berlangsung antara Inggris dan Uni Eropa, faktor lain yang membebani GBP.

Selain itu, meningkatnya ekspektasi bahwa Fed akan mulai meruncing pada bulan November juga menambah daya tarik USD. Sesuai jajak pendapat di beberapa analis terbaru, hampir tiga perempat ekonom melihat kemungkinan dimulainya tapering pada November. Di balik itu juga dikonfirmasi, ada rilis Penjualan Ritel AS yang melonjak 0.7% pada Agustus menyusul penurunan 1.8% yang direvisi naik pada Juli dan terhadap ekspektasi pasar penurunan 0.8%. Ke depan, GBP akan dinilai tetap lemah karena berkurangnya selera risiko investor di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang laju pemulihan ekonomi global. Untuk saat ini, investor mengalihkan perhatian mereka ke data penjualan Ritel Inggris untuk mengukur sentimen pasar.

Pada saat penulisan, GBPUSD bergerak dengan fokus zona support penting terdekat di level 1.37800 dengan resistance terdekatnya berada di areal 1.38000. Sementara, resistance terjauhnya berada di sekitar areal 1.38200 dan support terjauhnya di 1.37600.

AUDUSD – AUDUSD mengkonsolidasikan penurunan baru-baru ini mendekati 0.7300 pasca mencatatkan penurunan mingguan kedua pagi ini. Pasangan Aussie turun ke level terendah sejak 27 Agustus hari sebelumnya di tengah penguatan Dolar AS yang luas, serta katalis suram di dalam negeri. Namun, kurangnya arahan utama dan jam tenang di Asia tampaknya telah mendukung mundurnya korektif terbaru. Selain data AS, kenaikan mengejutkan dalam jumlah infeksi COVID nasional Australia ke level tertinggi satu minggu, terutama didukung oleh negara bagian terbesar (dari segi populasi), juga mendukung serbuan ke suasana risk-off yang mendukung USD dalam melawan AUD. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 0.72800 dan resistance di 0.73200.

EURUSD – EURUSD mencoba untuk mengoreksi tren bearish sejak akhir sesi AS kemarin, bergerak mendekati zona resistance di dekat 1.1770. Tekanan mendapatkan bahan bakar pada hari Kamis setelah reli di balik USD. Di sisi lain dalam fokus perdagangan yang lebih baru, Euro juga sempat mendapat dorongan yang sekilas berarti dari dukungan di belakang berita bahwa Bank Sentral Eropa memperkirakan akan mencapai target inflasi 2% yang sulit dipahami pada tahun 2025, menurut model internal yang tidak dipublikasikan detailnya - berada di skenario untuk menaikkan suku bunga hanya dalam waktu dua tahun. Sementara itu, ada sedikit yang perlu diperhatikan dalam hal kalender acara untuk Asia Jumat, tetapi sesi Eropa dan AS bisa menarik dengan Penjualan Ritel Inggris, Indeks Harga Konsumen Zona Eropa dan Sentimen Konsumen AS. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 1.17600 dan resistance di 1.17800.

NZDUSD – NZDUSD memulai sesi Asia hari Jumat dengan nada suram di sekitar 0.7075, setelah mencatatkan penurunan terbesar dalam delapan hari kemarin. Kekuatan Dolar AS yang luas mendominasi pergerakan pasar pada hari sebelumnya dan tidak hanya membalikkan kekuatan yang didukung rilis data PDB NZ tetapi juga menumpuk lebih banyak kerugian pada hari sebelumnya. Sebelumnya, PDB Q2 NZ naik melewati perkiraan QoQ 1.3% menjadi 2.8% sementara pembacaan sebelumnya direvisi turun menjadi 1.4% vs 1.6%. Selanjutnya, bear kemungkinan akan mempertahankan kendali untuk minggu kedua berturut-turut, kecuali kejutan positif yang kuat, menuju peristiwa penting minggu depan yaitu kebijakan moneter Fed. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 0.70600 dan resistance di 0.70800.

USDCAD – USDCAD mengkonsolidasikan lonjakan harian tertinggi dalam lebih dari seminggu di sekitar 1.2680 pagi ini. Dolar AS yang lebih kuat dan harga minyak yang lebih lemah menawarkan dukungan ganda untuk kenaikan terbaru pasangan. Di dalam negeri, data pembangunan Perumahan Kanada untuk Agustus, Penjualan Grosir untuk Juli dan Perubahan Ketenagakerjaan ADP untuk Agustus ketiganya datang lebih pesimis dan memperkuat harga USDCAD. Menambah kekuatan pasangan ini adalah pelemahan harga minyak, terutama karena hubungan terbalik Dolar AS dengan komoditas serta meredakan kekhawatiran akan badai Nicholas di Teluk Meksiko. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 1.26600 dan resistance di 1.26900.

USDCHF – USDCHF bergerak ke utara setelah menyegarkan level tertinggi sejak April di sekitar 0.9275-80 pagi ini. Harga bergerak di belakang USD yang mendukung meningkatnya peluang pengumuman pengurangan Federal Reserve (Fed) AS selama pertemuan FOMC minggu depan pada hari sebelumnya - menyusul rilis data AS yang lebih kuat. Selain itu, mengingat eskalasi terbaru dalam ketegangan geopolitik, DXY mungkin tetap berada di posisi terdepan. Namun, sentimen hati-hati menjelang Indeks Sentimen Konsumen Michigan AS untuk September, yang diharapkan 72.2 versus 70.3 dapat menyelidiki kenaikan di tengah kalender ringan hari ini. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 0.92600 dan resistance di 0.92800.

USDJPY – USDJPY sempat menyaksikan pergerakan short-covering yang agresif selama awal sesi AS dan melonjak ke wilayah 109.80-85 sebagai reaksi terhadap sebagian besar data makro AS yang optimis. Pasangan US/JPY, untuk saat ini, tampaknya telah menghentikan penurunan yang terinspirasi IHK AS minggu ini dan menghentikan penurunan dua hari berturut-turut. Sementara itu, kekhawatiran tentang varian Delta dan perlambatan ekonomi global terus membebani sentimen investor. Ini terbukti dari nada yang lebih loyo di sekitar pasar ekuitas, yang mungkin mendukung permintaan untuk safe-haven Yen Jepang dan membatasi kenaikan lebih lanjut untuk pasangan, setidaknya untuk saat ini. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 109.700 dan resistance di 109.900.

DATA EKONOMI HARIAN

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter