Indikator Harga

Fokus Crude Oil:

• IHK dan IHP AS mengalami pertumbuhan.
• IHK China terlihat menurun membuat kekhawatiran gangguan permintaan.

***************************************************************

Senin, 14 Agustus 2023 – Pergerakan harga minyak mentah mengalami penurunan pada pagi ini ke level $83.77 per barel dibawah tekanan dari Dolar AS yang lebih kuat di tengah tanda-tanda kebangkitan kembali inflasi AS, sementara kekhawatiran atas perlambatan pertumbuhan China juga memberikan tekanan pada harga.

Data pada hari Jumat menunjukkan bahwa indeks harga produsen AS tumbuh lebih dari yang diharapkan pada bulan Juli. Sementara itu indeks harga konsumen juga mengalami pertumbuhan di bulan Juli. Inflasi yang lebih tinggi membuat pelaku pasar berekspektasi pada dorongan Federal Reserve untuk lebih banyak menaikkan suku bunga. Kinerja Dolar AS yang menguat

Di sisi China, Kekhawatiran atas perlambatan ekonomi di importir minyak utama China juga membebani harga minyak pasca rilisnya data inflasi Tiongkok pada minggu lalu menimbulkan kekhawatiran terhadap laju pemulihan pasca pandemi. Indeks Harga Konsumen (IHK) YoY turun 0,3% di bulan Juli dari sebelumnya 0%. Hal ini, pada gilirannya, memberikan tekanan pada harga WTI karena Tiongkok adalah konsumen minyak utama di dunia.

Fokus pasar kedepan menungu Stok Minyak Mentah Mingguan American Petroleum Institute (API) dan Stok Minyak Mentah EIA untuk minggu yang berakhir pada tanggal 11 Agustus akan dirilis pada hari Rabu dan Kamis

Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak berpotensi menemui posisi resistance terdekat di level $84.43 per barel. Namun, apabila menemui katalis negatif maka harga berpotensi turun ke support terdekat di level $81.50 per barel.

DATA EKONOMI HARIAN

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Crude Oil Daily Newsletter