Indikator Harga

Fokus AUDUSD:

1. Indeks Dolar AS naik ke level 104.50
2. Rilis angka Ketenagakerjaan Australia positif

Kamis, 16 November 2023 - Pasangan mata uang AUSDUSD turun ke zona 0.6505. Kinerja Aussie melemah pasca meningkatkan spekulasi bahwa The Fed mengakhiri siklus pengetatannya. Penjualan ritel dan jasa makanan AS pada bulan Oktober 2023 sedikit turun sebesar 0,1% dari bulan September namun menunjukkan peningkatan sebesar 2,5% dari bulan Oktober 2022. Penurunan kecil ini mencerminkan belanja konsumen yang berhati-hati di tengah ketidakpastian ekonomi. Penurunan penjualan yang lebih besar dari perkiraan akan mendukung spekulasi pasar terhadap The Fed yang akan mempertahankan suku bunga tidak berubah. Sebelumnya kalender ekonomi AS telah menampilkan laporan inflasi dari sisi konsumen dan produsen, dengan kedua pembacaan tersebut meleset dari perkiraan. Kenaikan harga di AS, mulai mereda, dengan CPI bulan Oktober sebesar 3,2% YoY, di bawah perkiraan dan ekspansi sebelumnya sebesar 3,7%, sedangkan Indeks Harga Produsen (PPI) secara tahunan, naik sebesar 1,3%, di bawah bulan September dan ekspektasi masing-masing sebesar 2,2% dan 1,9%. Data tersebut memicu spekulasi bahwa The Fed mungkin akan mengakhiri siklus pengetatan kebijakannya.

Disisi AUD, Walaupun ada perubahan pada data Ketenagakerjaan Australia yang lebih kuat, Aussie masih menghadapi tekanan dari AS. Data penyesuaian musiman melaporkan peningkatan sebesar 55 ribu di bulan Oktober, dibandingkan dengan antisipasi pasar sebesar 20 ribu dan 6,7 ribu di bulan sebelumnya. Australia Tingkat pengangguran mencapai 3,7% pada bulan Oktober seperti yang diharapkan dibandingkan angka sebelumnya sebesar 3,6%. Pertumbuhan upah Australia naik 1,3% kuartal/kuartal pada kuartal ketiga, sesuai dengan perkiraan konsensus dan melampaui kenaikan 0,9% yang direvisi naik pada kuartal kedua. Ini merupakan kenaikan tertinggi sejak pencatatan dimulai pada tahun 1997, namun lonjakan ini sebagian besar disebabkan oleh kenaikan upah minimum dan kenaikan gaji bagi pekerja perawatan lansia. Selain itu, risiko geopolitik akan menjadi fokus saat Presiden Tiongkok Xi Jinping bertemu dengan Presiden AS Joe Biden. Ketegangan baru antara dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia mungkin memberikan tekanan jual pada mata uang proksi Tiongkok

Harga pada pasangan mata uang AUDUSD turun. Support terdekatnya di zona 0.6390 dan resistance terdekatnya di zona 0.6540. Support lanjutan di zona 0.6370 dan dilanjutkan ke zona 0.6330. Resistance lanjutan di zona 0.6570 dan dilanjutkan resistance selanjutnya di zona 0.6590.

EURUSD – Pasangan mata uang Euro turun ke zona 1.0845. Kinerja mata uang Euro melemah akibat menguatnya perkiraan pasar akan pertaruhan bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunganya pasca rilis angka ekonomi terbaru AS. Indeks Harga Produsen (PPI) Inti (kurang pangan & energi) tahunan AS untuk bulan Oktober tercatat sebesar 2,4%, meleset dari perkiraan stabil sebesar 2,7%. Selanjutnya, Penjualan Ritel AS berhasil mengalahkan perkiraan median, sebesar -0,1% dibandingkan perkiraan -0,3%, namun angka utama masih turun dari 0,9% bulan lalu, yang mengalami revisi naik dari 0,8%. Berikutnya pada hari Kamis adalah Klaim Pengangguran Awal AS untuk pekan hingga 10 November. Perkiraan median pasar memperkirakan adanya sedikit peningkatan dalam jumlah pencari tunjangan pengangguran, dari 217 ribu menjadi 220 ribu. Support terdekatnya di zona 1.0770 dan resistance terdekatnya di zona 1.0890.

GBPUSD – Pasangan mata uang Pound turun ke areal 1.2415. Kinerja Pound memburuk akibat rilis angka penjualan retail terbaru. Hal ini membuat pasar mendukung spekulasi pasar terhadap The Fed yang akan mempertahankan suku bunga tidak berubah. Di Sisi optimisme, tingkat inflasi tahunan Inggris melemah dari 6,7% menjadi 4,6% di bulan Oktober. Inflasi inti menurun dari 6,1% menjadi 5,7%. Para ekonom memperkirakan tingkat inflasi masing-masing sebesar 4,8% dan 5,8%. Bank of England akan terdorong oleh angka inflasi yang menunjukkan inflasi umum berada pada titik terendah dalam dua tahun. Inflasi akhirnya berada di bawah level 5%, sebuah tonggak sejarah karena telah berkurang lebih dari setengahnya dari puncaknya sebesar 11,1% pada bulan Oktober 2022. Namun, BoE telah menekankan bahwa perjuangan melawan inflasi masih jauh dari selesai, dan telah memproyeksikan bahwa inflasi tidak akan turun ke target 2% hingga akhir tahun 2025. Support terdekatnya di areal 1.2330 dan resistance terdekatnya di zona 1.2490.

NZDUSD - Pasangan mata uang Kiwi turun ke areal 0.6022. Kinerja Kiwi tertekan sesaat pasca rilisnya angka Penjualan Retail AS terbaru yang mengakibatkan peningkatan ekspektasi pasar bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunganya sehingga menguatkan kinerja mata uang USD. Namun disisi dalam negeri, Produksi Industri dan Penjualan Ritel Tiongkok yang lebih kuat pada hari Rabu mendorong Dolar Selandia Baru. Disisi lain, Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) akan mengadakan pertemuan kebijakan moneter pada tanggal 29 November. Pasar mengantisipasi bahwa RBNZ akan mempertahankan Suku Bunga Resmi di 5,5% dan menandakan kemungkinan kenaikan suku bunga tambahan tahun depan. Pada hari Kamis, harga rumah di Selandia Baru turun sedikit di bulan Oktober, sementara aktivitas penjualan terus meningkat sejak tahun 2022. Support terdekatnya di areal 0.5930 dan resistance terdekatnya di zona 0.0650.

USDJPY – Pergerakan pasangan mata uang ini turun ke zona 151.33 di Tengah perkiraan pasar bahwa Bank of Japan kemungkinan merubah kebijakan ultra longgarnya pada bulan April pada tahun depan. BoJ mengatakan hal ini untuk meningkatkan upah keberlanjutan. Perlu diingat pada pertemuan lalu, inflasi Jepang sudah melebihi target sebesar 2% BOJ selama lebih dari setahun, bank sentral mengubah pengendalian kurva imbal hasil (YCC) pada bulan Oktober untuk memungkinkan suku bunga jangka panjang naik lebih banyak – sebuah langkah yang dilihat oleh pasar sebagai langkah menuju penghapusan besar-besaran secara bertahap. Support terdekatnya di zona 151.00 dan resistance terdekatnya di zona 151.60.

USDCAD – Pergerakan pasangan mata uang ini naik ke zona 1.3682 terdorong oleh kinerja Dolar AS meskipun Indeks Harga Produsen (IHP) AS secara tak terduga turun 0,5% dibandingkan dengan kenaikan 0,1% yang diantisipasi. IHP tahunan juga turun dari 2,2% menjadi 1,3%. Selain itu, data ekonomi Kanada yang lebih kuat dapat mendukung Dollar Kanada (CAD). Penjualan Manufaktur (MoM) menunjukkan peningkatan sebesar 0,4% dibandingkan ekspektasi penurunan sebesar 0,1% di bulan September. Penjualan Grosir bulan ke bulan juga meningkat menjadi 0,4% dari 1,8%. Fokus pasar kedepan menunggu data Klaim Tunjangan Pengangguran mingguan AS pada hari Kamis, untuk mencari dorongan lebih lanjut mengenai kondisi pasar tenaga kerja AS. Support terdekatnya di zona 1.3640 dan resistance terdekatnya di zona 1.3720.

USDCHF – Pergerakan pasangan mata uang ini naik ke zona 0.8879 terdorong oleh kinerja Dolar AS. Di sisi Swiss Franc, Inflasi Swiss stabil di angka 1,7% pada bulan Oktober, menandai bulan kelima berturut-turut ketika inflasi Swiss tetap berada dalam kisaran target bank sentral sebesar 0% hingga 2%, memperkuat ekspektasi bahwa SNB mempertahankan suku bunganya tidak berubah ketika meninjau kebijakan pada 14 Desember. Namun, Bank Nasional Swiss tetap memantau perkembangan inflasi dengan cermat dalam beberapa minggu mendatang menjelang pertemuan berikutnya pada bulan Desember, Ketua Thomas Jordan mengatakan pada hari Selasa. “Kami menekankan bahwa stabilitas harga mungkin belum terjamin. Oleh karena itu, kami tidak akan ragu untuk memperketat kebijakan moneter lebih lanjut jika diperlukan,” kata Jordan pada konferensi bank sentral di Zurich. Support terdekatnya di zona 0.8840 dan resistance terdekatnya di zona 0.8945.

DATA EKONOMI HARIAN

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter