Indikator Harga

Fokus AUDUSD:

1. AUDUSD coba pulih dari jatuh kemarin
2. Kekhawatiran masih beragam atas varian Omicron

Rabu, 01 Desember 2021 - AUDUSD coba rebound kuat pagi ini mulai menguji ke sekitar 0.7160, setelah kenaikan awal yang terlacak katalisnya dari rilis PDB Q3 Australia yang lebih baik dari perkiraan pagi ini. PDB kuartal ketiga (Q3) Australia dirilis naik melewati ekspektasi 3.0% YoY menjadi 3.9% sementara angka QoQ cenderung masih kontraksi meski di atas konsensus pasar -2.7% menjadi -1.9%. Sebelumnya masih dari data, PMI Manufaktur Commonwealth Bank Australia melonjak melewati angka 58.2 menjadi 59.2 untuk November. Kendati demikian, harga dinilai akan tetap bergantung pada katalis risiko di tengah kekhawatiran beragam atas varian Omicron. Juga menantang AUDUSD sebagai pasangan barometer risiko adalah ketakutan reflasi dan kesengsaraan kenaikan suku bunga Fed yang berasal dari komentar dari Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell semalam.

Dalam kesaksiannya tentang program CARES di hadapan Komite Perbankan Senat, Powell mewakili The Fed sekali lagi menggarisbawahi risiko inflasi yang lebih persisten dan mengisyaratkan dukungan untuk membahas kebijakan tapering yang lebih cepat dalam pertemuan Desember mendatang. Di sisi lain, pejabat perusahaan pembuat vaksin Moderna cenderung membebani selera risiko dengan mengutip risiko kurang efektifnya vaksin yang ada untuk mengatasi Omicron dan berbulan-bulan sebelum perusahaan farmasi dapat memproduksi varian baru. Namun sebaliknya, perwakilan dari Pfizer dan Oxford coba menenangkan ketakutan pasar dengan mengutip tidak ada bukti yang mendukung fakta bahwa vaksin yang ada saat ini tidak mampu menahan varian terbaru. Hal tersebut menjadi sumber kebingungan aksi harga pagi ini, setidaknya jelang pembaruan COVID terbaru dan Fedspeak juga IMP ISM dan Perubahan Ketenagakerjaan ADP dari AS.

Pada saat penulisan, AUDUSD bergerak dengan fokus zona support penting terdekat di level 0.71300 dengan resistance terdekatnya berada di areal 0.71600. Sementara, resistance terjauhnya berada di sekitar areal 0.71800 dan support terjauhnya di 0.71000.

EURUSD - EURUSD kembali di bawah tekanan pagi hari ini menyusul kinerja harian yang kuat kemarin sehubungan dengan kembalinya fokus pasar setelah ketua Federal Reserve, Jerome Powell, menambahkan kesaksian hawkish di depan Senat AS. Di balik itu Dolar AS cenderung naik turun pada hari itu, dengan masih memanfaatkan karakter safe-havennya dalam melawan EUR. Sementara di dalam negeri, kalender ekonomi menunjukkan bahwa inflasi di Eropa mencapai rekor di bulan November dengan inflasi headline naik 4.9% YoY dan inflasi inti naik 2.6% YoY. Sementara itu, Pengangguran turun di Jerman sebesar 0.1% menjadi 5.3% pada bulan November karena klaim menurun sebesar 34 ribu. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 1.13100 dan resistance di 1.13400.

GBPUSD - GBPUSD tetap bergerak di sekitar 1.3300 selama sesi Asia pagi hari ini, setelah menyegarkan level terbawah 2021 pada hari sebelumnya. GBP sebelumnya jatuh ke level terendah satu tahun terhadap Dolar AS karena sentimen perbedaan antara Federal Reserve dan Bank of England menyusul komentar hawkish dari ketua Fed Jerome Powell kembali mempengaruhi aksi harga. Di sisi lain, ada sentimen campur aduk antara raksasa pembuat vaksin terkait kepercayaan diri setiap produsen vaksin dalam menjawab kekhawatiran efektivitasnya dalam melawan Omicron. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 1.32900 dan resistance di 1.33400. NZDUSD -

NZDUSD - Harga cenderung melemah menuju ambang batas 0.6800, tetap tertekan selama sesi Asia pagi hari ini. Hal ini terjadi di balik beragamnya pendapat tentang kemampuan vaksin saat ini untuk menjinakkan Omicron, pasar tetap gelisah dan lari ke aset safe-haven seperti obligasi dan Dolar AS. Juga menambah bias bearish untuk pasangan Kiwi adalah komentar hawkish dari Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell di hadapan Komite Perbankan Senat. Di tempat lain, PMI Manufaktur NBS resmi China melonjak melewati level 50.00 untuk pertama kalinya dalam tiga bulan sementara, Izin Bangunan Selandia Baru untuk Oktober baru-baru ini turun di bawah -1.9% sebelum -2.0% pada Oktober. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 0.68300 dan resistance di 0.68800.

USDCAD - Kenaikan USDCAD mengambil nafas di sekitar level tertinggi sejak akhir September, turun ke 1.2780 pagi hari ini. Selain fokus yang telah disebutkan di atas, minyak mentah WTI sebagai fokus utama CAD turun ke level termurah dalam lebih dari tiga bulan pada hari Selasa. Di balik itu masih sama alasannya adalah adanya kekhawatiran atas meningkatnya infeksi Covid-19 dan belum jelasnya efektivitas vaksin yang tersedia. Dalam berita lain, minyak juga merespon ekspektasi pasokan yang akan meningkat, dengan OPEC+ diekspektasi akan menaikkan kuota sebesar 0.4 juta barel per hari yang dijadwalkan dalam pertemuannya terdekat. Saat ini USDCAD terpantau sideways tipis masih bertahan di zona support di 1.27200 dan resistance di zona 1.27700

USDCHF - USDCHF bergerak di belakang Indeks Dolar AS (DXY) yang mencetak kenaikan ringan di 96.00 karena penurunan USD pada pagi hari ini. Selain keragu-raguan atas perkembangan COVID, level terendah sembilan bulan yang dicetak dari data Keyakinan Konsumen CB AS dan data perumahan yang lebih lemah juga membantu USDCHF tetap dalam perhatian. Pembalikkan harga korektif juga mendapatkan momentum setelah Powell mengutip risiko inflasi yang lebih persisten, dan sinyal untuk diskusi lebih cepat di rapat Desember terkait kepastian tapering. Ke depannya, serangkaian data lapis satu AS akan bergabung dengan pidato-pidato pejabat moneter AS lainnya. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 0.91800 dan resistance di 0.92400.

USDJPY - USDJPY mengkonsolidasikan penurunan hari sebelumnya, bergerak di zona beli di sekitar tertinggi intraday 113.45 pagi hari ini. Sebelumnya pasangan Yen turun ke level terendah multi-hari pada hari sebelumnya di tengah serbuan pasar untuk safe-haven dan Dolar AS yang belum menunjukkan reaksi kuat. Jadi, masih sama dengan fokus lain, komentar hawkish Powell yang bergabung dengan kecemasan pasar atas Omicron masih menawarkan kekuatan terbaru untuk USDJPY. Di dalam negeri, IMP Manufaktur Jibun Bank Jepang naik melewati perkiraan awal 54.2 menjadi 54.5 untuk November sementara kasus pertama Omicron di Prefektur Kagoshima meningkatkan ketakutan COVID-19 di dalam negeri. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 113.000 dan resistance di 113.800.

DATA EKONOMI HARIAN

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter