Indikator Harga

Fokus AUDUSD:

1. AUDUSD kembali balik koreksi
2. Ulasan Stabilitas Finansial RBA dirilis pagi ini
   

Jumat, 09 April 2021 - AUDUSD pagi ini kembali berbalik koreksi, meski masih di atas zona 0.76 dengan diperdagangkan secara luas sebagai fungsi dari aliran USD yang memiliki porsi besar pada pasar keuangan. Terbaru dari dalam Aussie, Tinjauan Stabilitas Keuangan RBA memperkuat komentar baru-baru ini bahwa mereka mengamati dengan cermat pasar properti yang melonjak, tetapi tidak percaya standar kredit bank telah tergelincir. Review melanjutkan, sistem keuangan telah tahan terhadap guncangan COVID-19 dan bank-bank Australia berada dalam posisi yang kuat, tetapi tingkat suku bunga yang sangat rendah menciptakan risiko pinjaman yang berlebihan. Mungkin, kinerja buruk AUD dapat berkaitan dengan kekecewaan tentang peluncuran vaksin dalam negeri, yang sejauh ini masih lambat di tengah isu pembatasan ekspor di UE.
Sebelumnya, USD sempat mengalami tekanan jual setelah pernyataan dari Ketua Fed Powell, dalam panel IMF yang mengatakan bahwa prospek ekonomi AS telah cerah sebagai hasil dari dukungan fiskal dan vaksin. Namun, Powell mencatat bahwa laju vaksinasi global yang lebih lambat dan peningkatan infeksi baru-baru ini di AS merupakan risiko terhadap pemulihan. Powell mencatat bahwa sementara dukungan fiskal dan moneter telah membantu ekonomi AS menghindari banyak disrupsi dan ekonomi terus membutuhkan dukungan, meski jutaan orang masih akan mengalami kesulitan untuk kembali bekerja. Mengacu pada laporan ketenagakerjaan yang kuat baru-baru ini, Powell mengatakan Fed ingin melihat serangkaian laporan bulanan kedepan untuk mengonfirmasi kemajuan yang substansial.
Pada saat penulisan, AUDUSD masih bergerak dengan fokus zona support penting terdekat di level 0.76200 dengan resistance terdekatnya berada di areal 0.76600. Sementara, resistance terjauhnya berada di sekitar areal 0.77000 dan support terjauhnya di 0.76000.

EURUSD – EURUSD sebelumnya sempat mendapatkan manfaat ke sekitar level 1.19 dalam perdagangan baru-baru ini. Euro telah menjadi penerima manfaat dari kelemahan luas USD pada hari Kamis dan mengalahkan mayoritas kinerja G10. Memang, belum ada banyak hal untuk diperbarui sehubungan dengan zona Eropa, selain pidato ECB dan rilis risalah pertemuan ECB bulan Maret; dimana seperti yang diharapkan, nada notulen sangat beragam, dengan anggota ECB setuju bahwa penting untuk memberikan jaminan bahwa dewan yang mengatur akan mempertahankan kondisi kebijakan moneter yang sangat akomodatif selama diperlukan dan tidak melihat risiko overheating. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 1.18900 dan resistance di 1.19300.

GBPUSD – GBPUSD cenderung datar pada hari Kamis, melayang di atas zona 1.37, dan sempat menyapa level terendahnya sejak 31 Maret. Secara luas, Pound mampu mempertahankan areanya di akhir sesi dan pada saat yang sama tidak dapat memanfaatkan pelemahan USD. Dari dalam Inggris, Pound terus dipengaruhi oleh drama vaksin COVID-19 AstraZeneca. Pernyataan terbaru datang dari para ahli kesehata Inggris yang merekomendasikan untuk tidak menggunakan vaksin AstraZeneca untuk pasien di bawah usia 30-an. Hal ini sempat menggoyahkan optimisme yang sebelumnya dipegang Inggris sebagai pemimpin akselerasi vaksin di beberapa negara maju. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 1.37100 dan resistance di 1.37700.

NZDUSD – NZDUSD diperdagangkan datar sepanjang hari ini dan kembali ke tempatnya pada awal pekan. Tajuk semalam masih berkutat di antara valuasi imbal hasil Treasury AS yang fluktuatif serta komentar dovish yang sedang berlangsung dari Ketua Fed Jerome Powell. Berita baru-baru ini dari Asia Pasifik menawarkan tajuk tentang Australia dan Selandia Baru yang membuka kembali gelombang perjalanan mereka dan diharapkan dapat memberikan dorongan kecil pada mata uang antipode. Sementara itu, para analis di ANZ berpendapat bahwa pertumbuhan AS yang lebih kuat akan menguntungkan semua aset siklus global, termasuk NZD dan mata uang Asia, dan ini tampaknya menjadi tema yang dimanfaatkan pondasi Kiwi kemarin. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 0.70300 dan resistance di 0.70700.

USDCAD – Setelah menghabiskan paruh pertama sesi kemarin di rentang sempit sekitar 1.26, USDCAD kembali berada di bawah tekanan bearish baru dan menyentuh terendah hariannya. Salah satu fokus, harga minyak mentah acuan WTI terus berfluktuasi dalam kisaran ketat di bawah $60, memungkinkan USDCAD untuk terus bereaksi terhadap pergerakan di DXY. Pelaku pasar minyak mentah terus menyulap kepositifan tentang prospek rebound ekonomi global sebagai akibat dari vaksin, terhadap kekhawatiran permintaan jangka pendek sebagai akibat dari meningkatnya tingkat infeksi di sejumlah konsumen minyak. Pada hari Jumat, laporan pasar tenaga kerja Kanada dan data inflasi AS akan dilihat sebagai pendorong baru. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 1.25500 dan resistance di 1.26000.

USDCHF – Penilaian pasar terhadap USD tetap menjadi pendorong utama pergerakan USDCHF pada hari Kamis. Dengan patokan imbal hasil obligasi Treasury AS 10-tahun kehilangan lebih dari 2% pada hari itu, Indeks DXY merosot ke level terendah dalam lebih dari dua minggu di bawah 92. Satu-satunya data dari AS menunjukkan bahwa Initial Jobless Claim mingguan naik sebesar 16 ribu klaim menjadi 744 ribu dalam pekan yang berakhir 3 April. Pembacaan ini lebih buruk dari perkiraan analis sebesar 680 ribu meski sebagian besar diabaikan oleh pelaku pasar. Selain itu, Ketua Fed Powell menegaskan kembali bahwa mereka melihat tekanan naik pada harga cenderung bersifat sementara tahun ini. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 0.92200 dan resistance di 0.92700.

USDJPY – USDJPY turun tajam pada hari Kamis, kembali menyasar level 109, dan faktanya, mata uang Yen berada di papan terbawah tabel kinerja G10 hari Kamis. Ke depan, acara utama yang harus diperhatikan oleh pedagang Dolar AS selama sisa minggu ini adalah laporan Inflasi Harga Produsen untuk bulan Maret di sesi hari ini. Angka inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan dapat memberikan beberapa dorongan naik untuk imbal hasil obligasi yang sensitif terhadap inflasi, yang dapat memberikan tekanan ke atas pada USDJPY. Namun, para analis pasar menilai seolah-olah USD sedang dalam fase konsolidasi dalam mencerna serangkaian arahan yang datang baik dari The Fed dan Biden di hari sebelumnya. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 109.000 dan resistance di 109.500.

DATA EKONOMI HARIAN

    08:30

AU - RBA Financial Stability Review

      -

      -

      -

    19:30

CA - Employment Change

      -

    101.5K

    259.2K

    19:30

CA - Unemployment Rate

      -

     8.0%

     8.2%

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter