The Source Issue 25 Special Edition telah hadir!

Indonesia memiliki banyak potensi yang mampu membuka peluang baru dalam mengembangkan industri perdagangan berjangka komoditi.

Tahun 2023 yang dikabarkan akan menjadi tahun yang penuh tantangan, tentunya akan membawa Indonesia berpeluang mengambil peran sentral dalam perdagangan dan ekonomi global.

The Source edisi ini juga akan membahas dampak global event 2022 bagi pergerakan harga komoditi serta peluang dan potensi transisi green energy di tahun 2023.

Ulasan Singkat The Source 25

Peran Sentral Indonesia Dalam Perdagangan & Ekonomi Global di 2023

Indonesia memiliki sumber daya alam melimpah yang menjadikan Indonesia sebagai penghasil utama dari berbagai komoditas dunia. Idealnya, sebagai pusat penghasil berbagai komoditas, Indonesia juga menjadi pusat perdagangan komoditas-komoditas tersebut dan menjadi referensi harga bagi perdagangan komoditas serupa di dunia. Berita baiknya adalah bahwa menjadikan Indonesia sebagai pusat perdagangan dan menjadi harga acuan bukannya tidak mungkin. Salah satu contoh nyata adalah upaya Pemerintah Indonesia mengatur tata niaga timah melalui Bursa Timah.

Dampak Global Event 2022 Bagi Pergerakan Harga Komoditas di Tahun 2023

Tingkat inflasi yang tinggi yang membayangi perekonomian global pasca pandemi di 2022, yang kemudian semakin diperparah oleh pecahnya konflik geopolitik berimbas pada terganggunya pasokan energi hingga pangan memicu bank sentral di seluruh dunia mengadopsi kebijakan moneter yang ketat. Proyeksi global inflasi 2023 oleh International Monetary Fund (IMF) berada di level 6.5% meningkatkan kemungkinan tren kenaikan suku bunga acuan berlanjut hingga tahun depan.

Melihat Peluang dan Potensi Indonesia dalam Transisi Green Energy, Seberapa Siap Indonesia?

Pasal 6 dari Persetujuan Paris dimaksud untuk memfasilitasi ambisi melalui peningkatan efisiensi dengan cara mengurangi variabilitas dalam biaya marjinal pengurangan emisi di berbagai macam negara, memungkinkan para pihak untuk mengimplementasikan Nationally Determined Contribution (NDC) secara kooperatif, baik melalui kerjasama secara langsung maupun mitigasi yang ditransfer secara internasional. Sistem kooperatif sebagaimana dimaksud di pasal tersebut meliputi keterkaitan kebijakan yang homogen, yakni berbagai kebijakan berbasis pasar dan salah satunya adalah Pasar Karbon Sukarela (Voluntary Carbon Market).

Tingkat Kesadaran Masyarakat Indonesia Terhadap Target Penurunan Emisi di Indonesia

Aksi kecil tetap akan membawa dampak atau berkontribusi dalam mencapai target penurunan emisi. Perubahan gaya hidup sering dimulai dari hal kecil yang dilakukan setiap harinya, seperti menggunakan transportasi umum dibanding kendaraan pribadi, menghemat listrik, hingga memilah sampah rumah tangga. Setiap kampanye perubahan iklim bertujuan untuk mencapai perubahan perilaku jangka panjang yang membawa dampak positif dan tercipta melalui partisipasi publik.